Patrick Kluivert Tiba di Indonesia: Ultras Garuda Sambut dengan Teriakan, Bukan Kalung Bunga atau Tepuk Tangan

Patrick Kluivert tiba di Indonesia sebagai pelatih Timnas. Ultras Garuda menyambut dengan teriakan, bukan kalung bunga atau tepuk tangan.

Soccer Line - Pada Sabtu malam, 11 Januari 2025, mantan penyerang legendaris Belanda, Patrick Kluivert, tiba di Indonesia untuk memulai perannya sebagai pelatih kepala Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Kedatangan Kluivert disambut dengan cara yang tidak biasa oleh Ultras Garuda, kelompok suporter fanatik Timnas Indonesia.

Kedatangan Patrick Kluivert

Patrick Kluivert, yang memiliki karier cemerlang bersama klub-klub besar seperti Ajax, AC Milan, dan Barcelona, ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 8 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong. Kluivert diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan performa Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Setelah penunjukannya, Kluivert dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu malam. Kedatangannya disambut oleh sejumlah wartawan dan penggemar sepak bola yang antusias menantikan kiprahnya di Indonesia.

Reaksi Ultras Garuda

Berbeda dengan sambutan hangat yang biasanya diberikan kepada pelatih baru, Ultras Garuda memilih untuk tidak memberikan kalung bunga atau tepuk tangan kepada Kluivert. Sebagai gantinya, mereka menyambut dengan teriakan yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan motivasi Kluivert.

Chaerul Anwar, juru bicara Ultras Garuda, menjelaskan bahwa teriakan tersebut dimaksudkan untuk mendorong Kluivert agar membuktikan kemampuannya sebagai pelatih. "Kami menyambut dengan teriakan agar Anda segera membuktikan kerja keras dan fokus pada prestasi untuk tim nasional kami," ujar Chaerul Anwar.

Harapan dan Tantangan

Ultras Garuda memiliki harapan besar terhadap Kluivert. Mereka menuntut agar Kluivert dapat membawa Timnas Indonesia meraih setidaknya tujuh poin dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. "Kami memerlukan setidaknya tujuh poin untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026," tambah Chaerul Anwar.

Meskipun demikian, keputusan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih sebelumnya menimbulkan kontroversi di kalangan publik. Banyak yang merasa bahwa pemecatan tersebut kurang transparan dan berharap agar Kluivert dapat memenuhi harapan yang tinggi dari masyarakat.

Profil Patrick Kluivert

Patrick Kluivert, 48 tahun, memiliki pengalaman luas sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, ia mencetak 40 gol dalam 79 penampilan untuk Timnas Belanda dan memenangkan Liga Champions bersama Ajax pada 1995. Setelah pensiun, Kluivert melanjutkan kariernya sebagai pelatih dan direktur sepak bola di berbagai klub dan tim nasional, termasuk Adana Demirspor, Curacao, Paris Saint-Germain, Belanda, Kamerun, dan tim muda Ajax.

Perkenalan Resmi

Kluivert dijadwalkan akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada Minggu, 12 Januari 2025, pukul 15.00 WIB, di Jakarta. Acara ini akan dihadiri oleh pengurus PSSI, media, dan penggemar sepak bola Indonesia yang ingin menyaksikan langsung pelatih baru Timnas Indonesia.

Kedatangan Patrick Kluivert diharapkan dapat membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia dan memenuhi harapan besar yang ditanamkan oleh Ultras Garuda serta seluruh pecinta sepak bola Tanah Air.

 

Rivaldyalfi

Dengan pengetahuan kamu bisa menjelajahi dunia tanpa harus bangkit dari tempat duduk

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال