Marc Klok Pertanyakan Keputusan PSBS Biak Gelar Laga vs Persib di Jayapura

Marc Klok heran PSBS Biak pilih Stadion Lukas Enembe, Jayapura, untuk laga vs Persib, padahal biasanya main di Bali.

Soccer Line - Pada Sabtu, 11 Januari 2025, Persib Bandung menghadapi PSBS Biak dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Pertandingan ini berakhir imbang 1-1, dengan Persib harus bermain dengan 10 pemain setelah Nick Kuipers menerima kartu merah pada menit ke-53. 

Gelandang sekaligus kapten Persib, Marc Klok, mengungkapkan kebingungannya terkait pemilihan venue oleh PSBS Biak. Menurutnya, sepanjang putaran pertama, PSBS Biak memainkan laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Namun, khusus untuk laga melawan Persib, mereka memilih bermain di Jayapura. Klok mempertanyakan alasan di balik keputusan ini, mengingat perjalanan ke Papua sangat melelahkan bagi tim tamu. 

"Seluruh laga kandang di putaran pertama Biak main di Bali, tapi lawan Persib, kita harus main di Papua dengan perjalanan terlalu jauh. Tapi minggu depan mereka kembali ke Bali. Itu sedikit bingung untuk kita," ujar Klok dalam konferensi pers usai pertandingan. 

Selain mempertanyakan pemilihan venue, Klok juga menyoroti kinerja wasit yang memimpin pertandingan. Menurutnya, beberapa keputusan wasit merugikan timnya, termasuk kartu merah yang diberikan kepada Nick Kuipers dan tidak diberikannya penalti meskipun terjadi handball di kotak penalti lawan. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit. Ia menilai beberapa keputusan kontroversial mempengaruhi jalannya pertandingan dan merugikan timnya. 

Di sisi lain, pelatih PSBS Biak, yang tidak disebutkan namanya dalam sumber yang ada, menyatakan bahwa pemilihan Stadion Lukas Enembe sebagai venue pertandingan sudah sesuai dengan regulasi dan tidak ada maksud untuk merugikan tim lawan. Ia menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan teknis dan non-teknis yang matang.

Pertandingan ini menambah catatan tak terkalahkan Persib Bandung di Liga 1 musim ini, meskipun mereka harus puas dengan hasil imbang. Saat ini, Persib berada di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 36 poin dari 18 pertandingan, tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, Bali United. 

Sementara itu, PSBS Biak masih berjuang di papan bawah klasemen dengan mengumpulkan 15 poin dari 18 laga. Mereka berharap dapat meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya untuk keluar dari zona degradasi.

Menanggapi hasil pertandingan dan kontroversi yang terjadi, PSSI melalui komite wasit berencana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja wasit yang memimpin laga tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan fair play dalam setiap pertandingan Liga 1 Indonesia.

Selanjutnya, Persib Bandung dijadwalkan akan menghadapi Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 17 Januari 2025. Bojan Hodak berharap timnya dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Di lain pihak, PSBS Biak akan melakoni laga kandang melawan PSIS Semarang. Meskipun sebelumnya mereka memilih bermain di Jayapura, untuk pertandingan ini mereka kembali ke Bali sebagai home base. Keputusan ini kembali menimbulkan tanda tanya terkait konsistensi pemilihan venue oleh manajemen PSBS Biak. 

Marc Klok berharap ke depannya ada kejelasan dan konsistensi terkait pemilihan venue pertandingan agar tidak merugikan tim manapun. Ia menekankan pentingnya fair play dan keadilan dalam setiap aspek pertandingan sepak bola.

"Kita semua ingin bermain dalam kondisi yang adil dan sesuai dengan regulasi. Semoga ke depannya hal-hal seperti ini bisa diperhatikan agar kompetisi berjalan dengan lebih baik," tutup Klok.

Kontroversi terkait pemilihan venue dan keputusan wasit dalam pertandingan ini menjadi sorotan berbagai pihak. Diharapkan evaluasi menyeluruh dapat dilakukan oleh otoritas terkait untuk menjaga integritas dan kualitas Liga 1 Indonesia.

Rivaldyalfi

Dengan pengetahuan kamu bisa menjelajahi dunia tanpa harus bangkit dari tempat duduk

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال